tugas pak adi
nama:Angga mustofa
kls: 12 tkjc

INSTAL WINDOWS SERVER 2003 & CARA SETING SINGKAT


LANGKAH-LANGKAH PENGINSTALAN

1. Instal windows server 2003
2. Instal Driver (LAN Card dan VGA)
3. Seting IP Address
4. Add user name
5. Setting Domain Controller
6. Setting File server
7. Setting Terminal Server
8. Setting DHCP
9. Insttal Aplication :
• Web Server
• FTP Server
• Mail Server

LANGKAH-LANGKAH INSTALL WINDOWS SERVER

1.Install server 2003
Instalasi Windows Server 2003 mengggunakan master CD Windows Server 2003
adalah sebagai berikut :
1. Pastikan komputer anda sudah terpasang CD-ROM dan Booting awal computer tersebut dimulai melalui CD-ROM.
2. Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM anda, kemudian komputer restart komputer anda.
3. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM anda yang telah berisi CD master Windows Server 2003.
4. Masukan pilihan anda sesuai dengan versi Windows Server 2003 yang anda inginkan dan tekan tombol Enter.
5. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat datang.
6. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.
7. Klik tombol F8 jika ada selesai membaca dan ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003. Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003 (Apabila anda tidak melakukan perubahan / modifikasi terhadap Partisi dari Hard Disk yang anda gunakan untuk meng-ionstall Windows Server 2003).
8. Windows Server 2003 akan meminta anda untuk melakukan format terhadap Hard Disk / Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003.
9. Windows Server 2003 akan mem-format Hrd Disk / Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi.
10. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.
11. Setelah proses pengkopian seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai, maka windows mulai untuk proses instalasinya Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options.
12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software.
13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key.
14. Masukanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang anda miliki. Pastikan anda memiliki Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia. Setelah itu masukan Licencing Modes yang anda miliki klik tombol Next.
15. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003 yang anda akan install. Kemudian klik tombol Next.
16. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next.
17. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. Jika anda tidak akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini, klik tombol Next. Sedangkan jika anda akan mengubahnya, silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next.
18. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses instalasi. Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi.
19. Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer anda, langkah berikutnya anda dapat login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete.
20. Masukan User name dan password administartor, kemudian klik tombol OK.

2. Install Driver(Lan Card Dan VGA)
3. Seting IP Addres
a. clik start
b. control panel network conection
c. local area conection
d. internet protocol
e. properties
f. use the following IP Addres
g. masukan IP Adres:192.168.0.1
h. masukan default getway: 192.168.0.1
i. clik OK
j. clik Close
*Seting IP Address pada Clien
k. clik start
l. control panel network conection
m. local area conection
n. internet protocol
o. properties
p. use the following IP Addres
q. masukan IP Adres:192.168.0.2
r. masukan default getway: 192.168.0.1
s. clik OK
t. clik Close

4. Add User :
a. Addministratif tools
b. Computer management
c. Local user dan group
d. Clik users
e. Clik kanan pada area kosong pilih new user
f. Maka muncul tampilan new user masukan User name,full name,kemudian centang di passwonever axpires klik create

5. Domain Controller (DC)
Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003
menjadi sebuah Domain Controlle (DC) :
1. Klik tombol Start
2. Klik Administrative Tools
3. Klik Manage Your Server maka akan muncul jendela Configure Your Server
4. Pilih Add or Remove a Role maka akan muncul jendela Configure Your Wizard
5. Klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut :
6. Klik Domain Controller (Active Directory), kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wijard Klik tombol Next
7. Akan muncul jendela informasi sebagai berikut : Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Active Directory Wizard
8. Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next.
9. Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut : Masukan nama domain yang akan dibuat, misalnya : bsi.com. Kemudian klik tombol next.
10. Masukan nama NetBIOS Domain name, klik tombol Next. (Biasanya tidak perlu diketik, karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default).
11. Klik tombol Next.
12. Klik tombol Next.
13. Klik tombol Next.
14. Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems, jika
a. anda ingin menggunakan Sistem operasi selain Windows 2000 di Komputer Client-nya.
b. Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems, jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya.
15. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut : Masukan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode, kemudian klik tombol Next.
16. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela, sambil mengunngu Windows 2003 Server mengkonfigurasi Active Directory yang anda buat . Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan, Windows 2003 Server akan memunculkan informasi.
17. Klik tombol Finish, maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk me- Restart komputer anda
18. Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) anda sekarang adalah sebuah Domain Controller. Selamat anda boleh berbangga hati karena telah memiliki sebuah Server tercanggih saat ini yang dimiliki oleh kalangan Windows Server Family.
19. Klik tombol Finish

Join ke Domain Doctroller Windows Server 2003
1. Klik Tombol Start, pilih Control Panel kemudian klik System Maka akan tampil jendela System Properties.
2. Klik tab Computer Name, klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes. Pada pilihan Member of, masukan pilihan Domain dan ketik nama Doman Contrller yang anda miniki. Misalnya SERVER
Catatan : Untuk memasukan nama domain secara lengkap (bsi.com), anda harus memasukan alamat Preferred DNS Server pada IP Address di Network Adapter anda.
3. Klik tombol OK.
4. Anda akan diminta untuk memasukan User name dan Password Administrator Domain Controller. Hal ini karena seorang client yang mau masuk ke Server Domain Controller harus mendapatkan ijin dari administrator domain, kemudian klik tombol OK.
5. Klik tombol OK, maka komputer anda Restart ulang.

6. Seting File server
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server :
1. Klik tombol Start
2. Klik Administrative Tools
3. Klik Manage Your Server. Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4. Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles, Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps.
5. Klik tombol Next. Silahkantunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda. Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6. Klik File Server, kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service.
7. Pilih No, leave Indexing Service turned off. Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections.
8. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard
9. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path
10. Tentukan Folder yang akan anda Sharing. Misalnya C:\Data Karyawan (Apabila anda tidak hafal letak dari folder tersebut, gunakan tombol Browse untuk mencarinya). Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name, Descriptions, and Setting.
11. Isikan Share name, Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Tentukanlah Permision dari Folder yang telah anda buat, kemudian klik tombol Finish.
12. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful. Jika anda akan men-sharing folder lain, berikan tanda cek list pada pilihan When I click Close, run the Wizard again to share another folder.
13. Klik tombol Close. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela.
14. Klik tombol Finish.

7. Seting Terminal Server
1. Start
2. Klik Manage Your server
3. add or remove a role
4. next
5. pilih file server, next
6. next
7. pilih no,leave.next
8. next
9. next
10. pada folder path browse folder apa saja, next
11. pada share name ototmatis muncul nama folder td yang di browse.
12. pada description masukan kata Tutorial(terserah, krn cma tambahan)
13. next
14. pilih administrator have full accses dst...
15. finish
16. cek pada when i clik close dst...
17. close

8. Seting DHCP(Dynamic Host Configuration protocol)
Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi
sebuah DHCP Server :
1. Klik tombol Start
2. Klik Administrative Tools
3. Klik Manage Your Server
Maka akan muncul jendela Configure Your Server
4. Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles
Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps
5. Klik tombol Next. Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi
Network Settings anda. Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role
6. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard – DHCP Server.
7. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard –
Summary of Selections.
8. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard –
Summary of Selections.
9. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard - Scope Name.
10.Masukan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan
(Description). Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard – IP
Address Range.contoh name DHCP server amigos,description computer DHCP server
Amigos
11.Masukan range IP Address yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan /
disewakan secara otomatis kepada komputer client. Misalnya IP Address Kelas C
dengan Range antara 192.168.0.1 s/d 192.68.0.254 dengan subnet Mask
255.255.255.0 dengan katalain jaringan kita memiliki subnet 192.168.0.0/24. Klik
tombol Next, maka akan mncul jendela New Scope Wizard – Add Exclusions.
12.Masukan IP Address (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus
(Exclusion) oleh peralatan seperti Server, Switch, Router, Modem, dll atau client
yang sifatnya khusus. Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela New
Scope Wizard – Leased Duration. Contoh Klic Add masukan IP Addres 192.168.0.4 kemudian Next.
13.Masukan berapa lama IP Address tersebut diberikan / disewakan kepada komputer
Client (dalam hitungan hari). Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela
New Scope Wizard – Configure DHCP Options.
14.Masukan pilihan Yes, I Want to configure these options now jika anda ingin
melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No, I Will configure these options
later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti. Klik tombol Next, maka akan
muncul jendela New Scope Wizard – Router (Default Gateway).
15.Masukanlah IP Address dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway
oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau
jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas konneksi ke Internet). Misalnya
anda memiliki IP Address dari Router 192.168.0.4, kemudian klik tombol Add.
Setelah itu klik tombol Next, maka akanmuncul jendela New Scope Wizard –
Domain Name and DNS Server.
16.Masukan nama domain pada kolom Parent, misalnya : Domain indo.net.id dan
masukan IP Addres dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server, misalnya
: 202.159.32.2 dan 202.159.33.2. Klik tombol Next, maka akanmuncul jendela New
Scope Wizard – WINS Server.
17.Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next, maka akan
muncul jendela New Scope Wizard – Active Scope.
18. Masukan pilihan Yes, I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan
scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No, I will activate this
scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti. Kemudian klik tombol Finish,
maka akan tampil jendela sebagai berikut.

9. Instal Aplication
1.Web Server
Agar dapat membuat suatu Web Server tempat dimana seseorang menyimpan sebuah website, terlebih dahulu anda harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS), menentukan IP Address, membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun.

Instalasi komponen Internet Information Service (IIS)
1. Klik Tombol Start
2. Pilih Control Panel
3. Klik Add or Remove Programs maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4. Pilih Add/Remove Windows Components, maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5. Pilih Aplication Server, kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server.
6. Pilih Internet Information Service (IIS), kemudian klik Details maka akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)
7. Berikan tanda Chek List pada pilihan : Common Files, File Transfer Protocol (FTP) Service, FronPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta Worl Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas.
8. Klik tombol OK
9. Klik tomboil OK
10. Klik tombol Next, maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk memasukan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Masukanlah memasukan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM anda dan klik toimbol OK. Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Internet. Information Service (IIS).
11. Setelah proses instalasi selesai, klik tombol Finish.
Instalsi komponen Domain Name System (DNS)

1. Klik Tombol Start
2. Pilih Control Panel
3. Klik Add or Remove Programs Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs
4. Pilih Add/Remove Windows Components, maka akan muncul jendela Windows Components Wizard
5. Pilih Networking Service, kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service.
6. Berikan tanda Chek List pada pilihan : Domain Name System (DNS)
7. Klik tomboil OK
8. Klik tombol Next, maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk memasukan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM.
9. Masukanlah memasukan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM anda dan klik toimbol OK. Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS).
10. Setelah proses instalasi selesai, klik tombol Finish.

Menentukan IP Address

Sebagai control dalam training ini, kita buat beberapa IP Address untuk menyimpan website dari beberapa situs di bawah ini.
• www.amigos.edu (192.168.0.4)
Adapun cara menentukan IP Address adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start
2. Klik Control Panel
3. Klik Network Connetions kemudian pilih Local Area Network, maka akan muncul jendela Local Area Connections Status.
4. Klik tombol Properties, maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties.
5. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan klik tombol Properties, maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties.
6. Klik tombol Advanced, maka akan muncul jendela Advanced TCP/IP Settings
7. Untuk menambahkan IP Addres yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add, maka akan muncul jendela TCP/IP Address.
8. Masukan IP Address dan Subnet mask, kemudian Klik tombol Add. Kemudian klik tombol OK.

Membuat folder data
Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol Start
2. Klik All Programs
3. Klik Accessories, kemudian pilih Windows Explorer
4. Klik drive tempat anda membuat folder, misalnya C
5. Klik menu File, kemudian pilih New dan klik Folder.
6. Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website, misalnya C:\Hosting

Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager
Mendefinisikan Web Site baru (HTTP)
1. Klik Start.
2. Pilih Administrative Tools
3. Klik Internet Information Services (IIS) Manager Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian Klik Web Sites.
4. Klik menu Actions
5. Pilih New, klik Web Site maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizardv
6. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description
7. Masukan deskripsi untuk web site yang anda buat. Misalnya klikbca kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings.
8. Tentukan IP Address dengan cara memilih tombol drop down kemudian IP Address yang telah anda buat. Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (defaul-nya adalah Port 80). Klik tombol Next, maka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory
9. Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda. Misalnya C:\Hosting\Klikbca (Anda bisa juga menggunkan tombol Browse apabilatidak mengetahui dengan pasti letak folder yang anda cari), kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions.
10. Tentukan permission dari Web Site anda kemudian klik tombol Next.
11. Klik tombol Finish.

Konfigurasi Server Extentions
Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager, pilih Web Site yang telah anda
buat (misalnya : klikbca).
1. Klik menu Actions, pilih All Task.
2. Pilih Configure Server Extentions 2002. Anda akan diminta untuk memasukan User Name dan Password Administrator. Masukanlah User name dan Password tersebut, kemudian klik tombol OK.
3. Klik tombol Submit

Konfigurasi Domain Name System (DNS)
Mendefinisikan New Zone
1. Klik Start.
2. Pilih Administrative Tools
3. Klik DNS, maka akan muncul jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
4. Klik nama server DNS anda, misalnya VMSERVER2003. Kemudian klik Action. Pilih New Zone.
5. Klik tombel Next, maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type
6. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone
7. Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next, maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name.
8. Masukan nama zone pada kota Zone Name kemudian klik tombol Next.
9. Klik tombol Next.
10. Klik tombol Finish.

Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1. Pilih nama Zone yang telah anda buat, misalnya klikbca.com maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini
2. Klik Action, kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host
3. Masukan IP Address dari Host tersebut, kemudian klik tombol Add Host.
4. Klik tombol OK

Mengedit Web Site Properties
Untuk mengedi Web Site Properties adalah :
1. Klik Start.
2. Pilih Administrative Tools
3. Klik Internet Information Services (IIS) Manager Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian Klik Web Site anda
4. Pilih menu Actions, kemudian Properties
5. Klik tab Documents, kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda. Misalnya : index.htm.
6. Klik tombol OK.

Mencoba Web Site
Untuk mencoba Web Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah :
1. Klik Start.
2. Pilih All Programs
3. Klik Internet Explorer
4. Ketik alamat sebagai berikut : http://192.168.0.4 atau http://www.amigos.edu pada browser Internet Explorer tersebut.


2. FTP Server
Mendefinisikan FTP Site baru
1. Klik Start.
2. Pilih Administrative Tools
3. Klik Internet Information Services (IIS) Manager maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian Pilih nama server anda, misalnya : WMServer2003.
4. Klik FTP Sites
5. Pilih menu Actions, kemudian klik New
6. Pilih FTP Sites, maka akan muncul jendela FTP Sites
7. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard
8. Masukan nama FTP Site yang akan anda buat, misalnya klikbca kemudian klik tombol Next.
9. Pada jendela FTP Site Cretion Wizard - IP Address and Port Setting, masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard – FTP User Isolation
10. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda, kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission
11. Tentukan Permission untuk FTP Site anda, kemudian klik tombol Next
12. Klik Tombol Finish.

Mendefinisikan New Host
Pada Jendela DNS
1. Pilih nama Zone yang telah anda buat, misalnya amigos.com.
2. Klik menu Action, kemudian pilih New Host (A). Maka akan muncul jendela New Host.
3. Masukan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan IP Address dari FTP Site tersebut.
4. Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS.
5. Klik tombol OK.

Mencoba FTP Site

Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah :
1. Klik Start.
2. Pilih All Programs
3. Klik Internet Explorer
4. Ketik alamat sebagai berikut : ftp://192.168.0.5 atau ftp://ftp.amigos.edu pada browser Internet Explorer.

Catatan :
Untuk lebih memudahkan menggunakan FTP Site yang anda buat, anda juga dapat
menggunakan software FTP Client yang cukup populer seperti CuteFTP dari
GlobalSCAPE.


3. Mail Server

1. Pilih Start, Programs, Administrative Tools kemudian pilih Manage Your Server.
2. Klik Add or remove a role.
3. Pada Configure Your Server Wizard klik next.
4. Pada server role pilih Mail server (POP3, SMTP) kemudian next.
5. Pada configure domain service masukan domain email name anda. Contoh : Amigos.edu Kemudian pilih Next.
6. Pada step berikutnya, pilih next.
7. Pada step terakhir pilih finish.
Konfigurasi email server
1. Klik Start kemudian run dan p3server.msc
2. Klik tanda tambah pada computer name
3. Klik kanan server kemudian properties, kemudian klik aplly, ok.
Membuat Mail Box :
• Pada POP3 service klik new domain
• Masukan new domain. Contoh : Amigos.adu lalu ok
• Pada amigos.edu klik add mailbox dan masukan nama mailbox. Contohnya : jhos.
• Hilangkan tanda centang pada create associated users for this mailbox.
• Klik OK.
• Pada step berikut yang berisi pesan klik OK.
Konfigurasi SMTP server
• Buka Computer Management
• Centang Services and Applications, centang Internet Information Service
• Klik kanan pada Default SMTP Virtual Server kemudian pilih Properties
• Klik tab Access
• Klik tombol Authentication and make sure Anonymous Access and Integrated Windows Authentication is enabled.
• Click the Relay button and make sure Allow all computers which successfully... is enabled and Only the list below is selected.
Konfigurasi Email Client
• Start Outlook Express
• Click Tools and Accounts
• Click tombol Add and select Mail
• Masukan nama display name(namanya bebas) next
• E-mail address administrator@ (administrator@amigos.edu)
• Incoming mail server is a POP3 Incoming mail server (server)
• Outgoing mail server (server/computer name)
• Account name (administrator) next
• Hilangkan centang Remember Password
• Centang pada Log On Using Password Authentication(SPA) lalu next
• finish
• Clik menu Tools kemudian Account
• Mail
• Clik tombol Properties
• Pilih tab Servers
• In the Outgoing Mail Server section enable My server requires authentication.
• Click Apply, click OK, click Close
• Create a new email, and send it
Enabled SPA
• Click Start,Run
• ketik p3server.msc kemudian OK
• Pada server klik kanan lalu pilih Properties
• Beri tanda entang Require Secure Password Authentication...
• Click OK
• Maka muncul tampilan untuk merestart the Microsoft POP3 Service, click Yes
Setting email clients.
• Start Outlook Express
• Click Tools, click Accounts
• Click tab Mail , click nama server, click Properties
• Click the tab Servers, and click Log on using Secure Password Authentication
• Change the account name from administrator@amigos.edu
• Click Apply, click OK
Test kirim email.
• create Email
• kemudian masukan alamat yang dituju misalkan pengiriman ke client(putri@amigos.edu)
• subject (tulisan apa saja)
• tulis pesan
• klik Send.

0 komentar:

Regedit dan gpedit

1 .Persamaan Regedit dan gpedit :
- sama - sama untuk mengkonfigurasi baik user configuration ataupun computer configuration
- memanipulasi sistem windows
- saling berhubungan dalam hal user configuration ataupun computer configuration

2. Fungsi yang ada di Gpedit :

- Computer Configuration
Fungsi ini yang berhubungan langsung dengan sistem operasi .
* Software Settings
* Windows settings
* Administrative Templates

- User Configuration
Dengan Fungsi ini kita bisa mengutak atik user , misalnya ; mendisable run , mendisable logoff , dll
* Software Settings
* Windows settings
* Administrative Templates

3. Contoh gpedit yang berhubungan dengan regedit :
1. Run
*meniadakan menu run di start menu ( GPEDIT ) :
1. masuk ke start - run - ketikan gpedit .msc
2. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
3. Klik Start Menu and Taksbar
4. Klik kanan pada Remove Run menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

*pada regedit :
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. Kemudian klik HKEY_CURRENT_USER >> Software >> Microsoft >> Windows >> Current Version >> Policies >> Explorer
3. Kemudian klik kanan pada Explorer >> New Dword >>
4. Rename New Value menjadi NoRun
5. Klik double pada NoRun sehingga muncul jendela Edit Dword Value.
6. Ubah Value datanya menjadi 1.

2. Logoff
*meniadakan menu logoff pada start menu ( GPEDIT ) :
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Logoff on the Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
*pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER | | Software | Microsoft | Windows | Current¬Version | Policies | Explorer
3. cari entry bernama "StartMenuLogOff "
4. jika tidak ada pilih Edit | New | DWord value , buat nama "StartMenuLogOff "
5. klik gan¬da entry tersebut dan ubah nilai value data di dalamnya menjadi "1" (satu). Klik "OK"

3. Turn Off
*meniadakan menu TurnOff pada start menu (Gpedit) :
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove TurnOff on the Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
* pada regedit :
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer Klik menu Edit > New > DWORD Value
3. Beri nama NoClose
4. Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.

4. Search
*menghilangkan menu search di start menu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Search menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

* pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
3. Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind.
4. Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk

5. Help and support
*menghilangkan Help and support di start menu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Help menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
* pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
3. Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoSMHelp
4. Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data.

6. MyDocument
* menghilangkan My Document icon di start menu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyDocument icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
*pada regedit

1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
3. Klik ganda pada Start_ShowMyDocs
4. masukkan angka 0 pada bagian Value Data.

7. MyPictures
* menghilangkan Mypicture di start menu ( GPEDIT )

1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyPictures icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
*pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
3. Klik ganda pada Start_ShowMyPics
4. masukkan angka 0 pada bagian Value Data.

8. User name
* menghilangkan username di startmenu ( GPEDIT )

1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove User name from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
*pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
3. Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
4. Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

9. Set program acces and default
* menghilangkan Set program acces and default di startmenu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Set Program acces and defaults from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
*pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_USER/S-1-5-21-776561741-823518204-725345543-1004/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Uninstall
3.Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoChooseProgramsPage
4. Klik ganda NoChooseProgramsPage dan masukkan angka 0 pada Value Data.

10. MyMusic
*menghilangkan Mymusic di start menu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyMusic icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
*pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
3. Klik ganda pada Start_ShowMyMusic
4. masukkan angka 0 pada bagian Value Data.

Windows | Contoh Contoh Registry

Registry dalam flatform sistem operasi Microsoft Windows XP 32-bit, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna.

Contoh 20 registry :
  1. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer. Langkah registry ini digunakan untuk Menonaktifkan klik kanan pada desktop Windows XP
  2. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\RunMRu. Langkah registry ini digunakan untuk membersihkan bekas daftar perintah jendela run.
  3. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer. Langkah registry ini digunakan untuk menghalangi perubahan model tampilan control panel.
  4. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System. Langkah registry ini digunakan untuk menghalangi akses halaman task manager.
  5. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer. Langkah registry ini digunakan untuk Menonaktifkan Menu properties Pada desktop.
  6. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Uninstall. Langkah registry ini digunakan untuk menghalangi akses Pada Add Remove Program Pada Windows.
  7. HKEY_CLASSES_ROOT\Unknown\Shell. Langkah Registry ini digunakan untuk Mengubah Menu Open Saat Klik Kanan.
  8. HKEY_CLASSES_ROOT\Directory\shell. Langkah Registry ini digunakan untuk Mengganti Tulisan Search Pada Menu Konteks.
  9. HKEY_CLASSES_ROOT\Folder\Shell. Langkah Registry ini digunakan untuk Mengganti Tulisan Explore Pada Menu Konteks.
  10. HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}. Langkah Registry ini digunakan untuk mengganti Nama Dan Info Tips pada Recycle bin di Windows XP.
  11. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer. Langkah Registry ini digunakan untuk menonaktifkan Program di dalam recycle bin.
  12. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer. Langkah Registry ini digunakan untuk Menghalangi orang lain melihat definisi Drive.
  13. HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer. Langkah Registry ini digunakan untuk mengaktifkan Program Disk Clean Up.
  14. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Lsa. Langkah Registry ini digunakan untuk Menghalangi pergantian Hak Akses Administrator.
  15. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explore. Langkah registry ini digunakan untuk menghalangi Perubahan Lokasi Shortcut My Documents.
  16. HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\FileSystem. Langkah Registry ini digunakan untuk mempercepat akses folder.
  17. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt. Langkah ini Digunakan untuk mempercepat booting komputer.
  18. HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\. Langkah ini digunakan untuk mempercepat shutdown.
  19. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher. Langkah ini digunakan untuk mensetting ulang prefetcher.
  20. HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop. Untuk Merubah Desktop.

Tugas
Sumber artikel: Wikipedia

rincian biaya warnet untuk 20 pc

RINCIAN BIAYA WARNET UNTUK 20 PC

1 komputer sudah pasti pake middle end, monitor crt 17 flat sekitar 3-4 jt perunit
2 meja komputer & kursi sekitar 15-20 jt
3 ac 2 pk 1 unit sekitar 3-5 jt, butuh 3-4 unit tinggal di kali ajah.
4 sewa tempat sekitar 20-30 jt. pertahun
5 windows asli @ 80 us
6 kabel belden 2 dus @ 88 us
7 hub d-link 24 port @ 600 rb an
8 meja kasir 1 jt
9 komputer billing 500 rb - 1 jt an
10 pintu kaca klo pake ruko bikin n pasang baru 4 jt an
11 billing 500rb - 3 jt tergantung billingnya.
12 printer epson 500 rb an.
13 jasa instalasi software n client (relatif)
14 biaya naik daya listrik ( warnet minimal 11000 watt) sekitar 6 jt an.
15 jasa instalasi listrik bagian dalam gedung (cek sendiri)
16 biaya renovasi cat bangun partisi dsb sekitar 5- 10 jt.
17 biaya pasang radio internet 2 jt.
18 biaya pasang antena rp 800 rb perstick 2 thn yg lalu
19 penangkal petir 1,3 jt 2 thn yg lalu

banyak deh biaya2nya misal anda berminat sekitar 20 client termasuk sewa ruko dengan harga 20 jt setahun maka anda perlu modal sekitar 200 jt untuk semua biaya dan sewa tempat 2 thn. apakah anda bisa BEP dalam 2 thn???

dolo pengalaman saya, saya perkirakan modal 150 jt untuk buka warnet ternyata biaya yg tak terduga seperti renovasi dan yg kecil2 itulah yg mahal, contoh colokan listrik kabel eterna, ongkos pasang ac dsb. dan akhirnya saya habis sekitar 180 jt, jadi saran saya sisakan budget lebih sekitar 20 jt untuk biaya yg tak terduga.

klo mo BEP lebih cepat yah satu2nya cara pemotongan budget, contoh pake komputer bekas, monitor bekas dsb, perhitungannya gini, anda beli monitor crt 17 baru harga sekitar 1 jt rb, lcd 17 harga 1,7 jt, harga monitor crt bekas 450 rb, jadi anda bisa bayangkan betapa hemat nya jika anda menggunakan monitor bekas. untuk menggunakan lcd 20 kali 1,7 jt sekitar 34 jt monitor crt baru 20 jt, monitor crt bekas 9 jt. coba bandingkan efesiensinya.

Fiber Optic

Apa Itu Fiber Optik ?


Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.

Bagian-bagian fiber optik

fo1.jpg

Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.

Jenis Fiber Optik

1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)
fo2.jpg

2. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)

fo3.jpg

Cara Kerja Fiber Optik

fo4.jpg

Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.

Keuntungan Fiber Optik

Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
Kapasitas lebih besar.
Sinyal degradasi lebih kecil.
Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Fleksibel.
Sinyal digital.

Bagaimana Fiber Optik Dibuat

Making a preform glass cylinder

Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD).
Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2.
SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca.
Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam.

fo5.jpg

Drawing the fiber from the preform

Setelah proses pertama selesai preform dimasukkan kedalam fiber drawing tower.
Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh.
Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform membentuk benang.
Dilakukan proses coating dan UV Curing.

fo6.jpg

Testing the Finished Optical Fiber

Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.
Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.
Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.
Information carrying capacity : bandwith
Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.
Operating temperature

Kabel Optik Yang Sering Digunakan

Distribution Cable

fo7.jpg

Indoor/Outdoor Tight Buffer

fo8.jpg

Indoor/Outdoor Breakout Cable

fo9.jpg

Aerial Cable/Self-Supporting

fo10.jpg

Hybrid & Composite Cable

fo121.jpg

Armored Cable

fo12.jpg

Low Smoke Zero Halogen (LSZH)

fo13.jpg

syarat berbagi koneksi

Mau pake internetan bareng........?
kalo kamu punya koneksi internet bagus mendingan kamu bagi2 ke temen hitung2 beramal yakan?

dalam kasus ini ssaya mulanya coba2 tp ternyata berhasil

saya pakai koneksi internet dari SMART (paket gratisan internet selama 1 bulan).
dengan kuota 2 GB per bulannya ternyata saya g' sanggup ngabisin 2GB dalam sebulan walaupun OL 24 jam dan download software sampai video anime yg berkisar diatas 100Mb per file.

juga setiap hari temen2 kos pada pinjem HP nya buat ngonek di lamptop sendiri tp kenyataannya susah juga ngabisin kuota 2GB walaupun kami ada 3 orang, jadi.............

daripada tu Hape di cabut colok cabut colok mendingan aq share pake wifi,
eh.......... ternyata berhasil dan kualitas koneksi tetap terjaga n g' lemot2 banget lah........

jd selama ini SMART dipakai bertiga deh......
langkah settingnya adalah sebagai berikut.


LANGKAH SETTING SHARE KONEKSI INTERNET LEWAT WIFI:
1. pastikan kamu konek ke internet bukan menggunkan wifi krn wifi mau dipake buat share koneksinya (mis: pake CDMA atau telkomnet instan dan lain2)
2. setelah kamu konek dengan internet, sekarang nyalain wifi.
3. buka network conection. start-kontrol panel-network konection
4. klik kanan pada wireless connection pilih properti seperti gambar berikut ini:

5. klik pada internet protocol TCP/IP emudian pilih properti
6. akan muncul tampilan seperti berikut ini:

kemudian atur IP addres seperti gambar diatas
7. selanjutnya start-run-ketik cmd seperti gambar diabawah ini dan klik OK

8. setelah selesai, akan muncul seperti ini dan ketik "ipconfig/all" tanpa tanda kutip agar terlihart seperti gambar berikut ini:

tanda bulat yg harut anda ketik
tanda petak adalah data yg harus anda catat untuk setting pada komputer lainnya
9. setelah selesai, buatlah sebuah koneksi komputer to komputer dengan cara buka network konektion kemudian pilih wifinya kemudian properti dan pilih tab wireless network sepeti gambar berikut:

10. setelah itu pilih advance paling bawah dan pilih seperti gambar berikut ini kemudian OK

11. kemudian buatlah koneksinya dengan klik add maka akan tampil seperti gambar berikut ini:

nama koneksi terserah kamu2
dan yg lainnya ikuti seperti gambar diatas
12. klik ok.
13. step terakhir untuk komputer utama adalah klik network onecktion dan pilih pada koneksi yg terhubung dengan internet (yg jelas buan wifi) disini saya menggunakan SMART. kemudian properti dan pilih tab seperti pada gambar dan centang semua persis seperti pada gambar berikut ini:

han OK ok terus dan kita masuk ke tahap setting pada komputer yg akan menerima share internet

14. nyalakan wifi pada laptop lain dan buka network konection kemuadian pilih pada wifi dan poperti
15. pilih internet protocol TCT/IP dan klik properti lagi
16. isikan data seperti pada penjelasan gambar berikut ini berikut ini:

lingkaran merah: boleh diganti berapapun dari 2-255 krn 1 udah dipake but servernya he he
lingkaran biru: diisi dengan IP wifi servernya seperti yg sudah di set tadi (wajib seperti gambar)
lingkaran hijau: isikan seperti pada data yg sudah anda catat dari hasil ipconfig/all
17. pastikan DNS sudah benar2 sama
18. klik advance yg ditunjukkan pada gambar diatas dibawah lingkaan hijau
19. akan muncul tampiln seperti ini:

20. pilih tab WINS
21. klik add dan isi dengan WINS yg kita dapat dari hasil run sebelumnya
22. klik add lagi untuk WINS yg kedua
23. setelah selesai, ok semuanya dan silahkan mencari koneksi
24. setelah oneksi wifi ditemukan maka klik konek dan selamat menikmati........

Syarat Terhubung Ke Internet

Syarat Terhubung Ke Internet
Untuk berhubungan dengan internet tentunya harus mempunyai komputer. Internet adalah jaringan komputer, oleh karena itu jalan satu-satunya untuk berhubungan dengan internet adalah melalui komputer. Selain itu juga diperlukan hard disk yang berisi software untuk berhubungan dengan Internet Service Provider dan Internet seperti web browser, dan hard disk untuk menyimpan informasi-informasi yang anda download. Untuk bisa mengakses internet tidak cukup hanya dengan komputer saja, tapi ada alat bantu lainnya, yaitu :

a) Modem. Modem adalah perangkat hardware tambahan untuk komputer (baik jenis card / internal, maupun eksternal yang terletak di luar komputer). Pada dasarnya modem adalah alat yang memungkinkan komputer anda untuk berbicara dengan komputer lain melalui kabel telpon. Kata modem berasal dari kata modulasi demodulasi yang bisa diartikan sebagai proses perubahan denyut elektronis dari komputer menjadi suara / audio (modulasi) sehingga dapat dikirim lewat telepon. Modem penerima akan mengubah nada suara tadi menjadi denyut elektronis kembali untuk diproses selanjutnya oleh komputer (demodulasi).

b) Telepon. Modem memerlukan telepon untuk melakukan tugasnya. Proses pada saat modem terhubung dengan telepon dan anda memulai hubungan dengan Internet Service Provider pada dasarnya sama dengan proses anda menelepon biasa. Jika ada yang menelepon anda saat anda menggunakan modem, maka dia akan menerima nada sibuk dan tidak bisa menghubungi anda. Karena modem dan telepon berkaitan erat, kecepatan modem juga sangat berpengaruh terhadap rekening telepon yang harus anda bayar setiap bulan. Sehingga, modem yang cepat akan lebih menghemat uang daripada modem yang lambat.

c) Software. Software diperlukan untuk berhubungan dengan internet. Tanpa software yang sesuai, anda tidak bisa mengakses internet. Contoh software yang diperlukan adalah :
1) Microsoft Internet Explorer dan Netscape Communicator adalah browser untuk mengakses web yang paling baik dan terpopuler saat ini. Kedua browser ini juga bisa sekaligus berfungsi sebagai FTP, mail, dan newsgroup.
2) Cute FTP, Go!Zilla dan WSFTP adalah software khusus untuk FTP.
3) Untuk e-mail, anda bisa menggunakan Internet mail / Outlook Express yang merupakan bagian dari Microsoft Internet Explorer atau Netscape Mail yang merupakan bagian dari Netscape Communicator.
4) mIRC, Yahoo Messenger atau ICQ adalah program untuk chatting yang paling populer saat ini. Dengan program ini anda bisa berbincang-bincang dengan orang lain melalui keyboard.

d) Internet Service Provider. Untuk bisa bergabung dengan internet, anda harus mempunyai akses dengan cara berlangganan ke penyedia jasa internet atau yang lebih sering disebut dengan Internet Service Provider (ISP). Internet Service Provider adalah perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan kepada anda untuk berhubungan dengan internet. Untuk mengakses anda cukup menghubungi Internet Service Provider melalui komputer dan modem, selanjutnya Internet Service Provider akan mengurus detail-detail yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet, termasuk biaya SLJJ koneksi tersebut. Jadi misalnya ketika anda sedang mengakses homepage luar negeri, maka Internet Service Provider-lah yang menanggung biaya hubungan ke luarnegeri. Anda cukup membayar biaya pulsa lokal yang digunakan untuk menghubungi Internet Service Provider tadi. Saat ini telkom menyediakan fasilitas TelkomNet@Instant yang bersifat semi ISP, dimana kita bisa mengakses internet melalui telkom tanpa harus berlangganan ke ISP tertentu, biaya pemakaian dihitung berdasarkan menit pemakaian. Saat buku ini disusun, biaya permenitnya adalah Rp. 150 tambah PPn 10%, sekitar Rp. 9.900/jam. Jika kita menggunakan internet tidak rutin, fasilitas ini lebih baik.

Perangkat Keras Jaringan LAN

Perangkat Keras Jaringan LAN


1. Perangkat Keras
Untuk jaringan LAN sederhana mempunyai beberapa komponen penting dan merupakan kebutuhan utama. Perangkat keras tersebut yaitu :
 Komputer Server
 Komputer untuk workstation
 NIC (Network Interface Card)
 HUB atau Concentrator
 Kabel
 Conector
 UPS jika diperlukan.
Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Selain itu apabila jaringan komputer yang lebih besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain seperti :
 Switching—menghubungkan jaringan
 Repeater—menerima sinyal, dipancarkan kembali untuk memperkuat sinyal / diulang kembali.
 Bidge—fungsinya hampir sama dengan switch.
 Router—penghubung 2 ato lebih jaringan
 Gateway
a. Server
Ruangan Server
Demi keamanan jaringan disarankan menggunakan ruangan ber AC sebagai tempat atau ruang server. Namun apabila digunakan ruangan yang tidak ber AC sebaiknya juga menggunakan kipas pendingain yang memadai dan terbuka. Sebab apabila persyaratan tersebut tidak dipenuhi ruangan akan terasa panas bisa berakibat fatal terutama bagi server yang digunakan. Hal lain yang berhubungan dengan ruangan server adalah tidak sembarang orang masuk dan hindari debu dan asap rokok.
Komputer Yang Akan Digunakan Sebagai Server
Untuk membangun jaringan LAN diperlukan Server atau komputer yang dirancang untuk server. Untuk komputer yang dirancang sebagai server sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut :
 Casing Tower
 Mainboard yang memenuhi syarat untuk server.
 Prosessor, Pentium II, Pentium III atau Pentium IV.
 Memori (RAM) minimal 128 Mbyte disarankan diatas 256 Mbyte.
 Harddisk minimal 10 Gbyte disarankan menggunakan SCSI.
 Kartu grafik (VGA Card) minimal 16 Mbyte
 Modem minimal 56 Kbps
 Kartu jaringan atau minimal Ethernet 10/100 Mbps.
 Monitor minmal SVGA
 CD-ROM Drive 52x
 Disk dirve 1,44 Mbyte
 Keyboard
 Mouse (serial atau PS2)
 Meja komputer disarankan menggunakan rak khusus untuk server.
Persyaratan tersebut diatas tidak mutlak tergantung kebutuhan dan dana yang tersedia.

b. Workstation atau Client
Komputer PC yang digunakan sebagai workstation atau client bisa bermacam-macam mesin tergantung kebutuhan dan dana yang tersedia, tidak perlu Pentium III atau Pentium IV. Cukup komputer rakitan Pentium II, Pentium Celeron 333 atau AMD K6-2 400 MHz atau Pentium III standard dengan memory minimal 64 Mbyte. Namun disarankan memasang memori 128 Mbyte atau lebih besar. Tujuannya tentu saja agar prosesnya lebih cepat, terutama ketika melakukan “browsing” atau “downloading” jika jaringan LAN akan digunakan untuk internet.
Berikut ini adalah persyaratan untuk komputer Workstation namun jika memungkinkan menggunakan spek yang lebih tinggi.
 Cassing minimal Mini Tower
 Processor AMD K6-2 400 MHz.
 Memori (RAM) 128 Mbyte
 Harddisk minimal jenis IDE 1,2 Gbyte disarankan lebih besar.
 Kartu grafik (VGA Card) minimal 16 Mbps.
 Kartu jaringan atau minimal Ethernet 10/100 Mbps.
 Monitor minimal SVGA
 CD-ROM drive jika dibutuhkan.
 Disk drive 1,44 Mbyte
 Keyboard
 Mouse (serial atau PS2)
 Meja komputer.
c. NIC (Network Interface Card)
Yang dimaksud dengan NIC adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan elektronik yang nantinya ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN saja bisa juga Workgroup.
Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merek kartu jaringan. Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol dan kabel yang didukungnya
Tipe NIC
Sesuai perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka slot atau expansion slot juga bermacam-macam yaitu ISA, PCI dan AGP. Pada saat membeli komputer rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang kososng ini dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu tambahan seperti kartu suara, modem internal dan kartu jaringan. Untuk membedakan slot ISA, PCI dan AGP yaitu dengan melihat warna slot itu sendiri, slot yang berwarna putih adalah slot PCI, slot yang berwarna hitam adalah slot ISA dan slot yang berwarna coklat adalah slot AGP.

d. HUB atau Concentrator
Secara sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port menghubungkan HUB tersebut ke komputer server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan komputer client atau workststion yang sudah memiliki NIC untuk membentuk suatu jaringan.
Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk server atau HUB lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan.

Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar dipasaran ada dua ajenis yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau dimanage dengan software yang dibawahnya. Sedangkan unmanageable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual. HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut Shered Ethernet. Pada jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwith jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan oleh Ethernet 10 Mbps dan apabila jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 98, maka secara sederhana jika semua komputer terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya 0,5 Mbps.
Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat yang sejenis yang mirip HUB namanya repeater (pengulang). Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat. Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat.

e. Kabel
 Kabel Twisted Pair (shielded dan unshielded)
Kabel twisted pair dapat dibagi menjadi dua macam yaitu shielded yang memiliki selubung pembungkus dan unshielded yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Konector RJ-11 dapat menampung 4 koneksi kabel, sedangkan konector RJ-45 dapat menampung 8 koneksi kabel dan ukurannya lebih besar dari pada RJ-11.
Twisted pair (dikenal juga sebagai 10BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan pemakai network. Kabel UTP jauh lebih populer dibandingkan dengan STP dan paling banyak digunakan sebagai kabel jaringan. Kabel UTP dispesifikasikan oleh organisasi EIA/TIA (Electronic Industries Association and Telecommunication Industries Association) yang mengkategorikan UTP ini dalam 8 kategori. Anda mungkin pernah mendengar UTP CAT 5 dan sebagainya. Itu merupakan salah satu kategori dari UTP. Adapun kategori kabel UTP yang ada di pasaran saat ini adalah category 1, 2, 3, 4, 5, 5+, 6, 7. Adapun yang membedakan dalam hal kategori yang pertama atau 1 hanya bisa mentrasmisikan suara/voice saja tidak termasuk data. Pada kategori 2, kecepatan maksimum tranmisi sampai 4 Mbps. Kategori 3 sampai 10 Mbps, kategori 4 sampai dengan 16 Mbps, kategori 5 sampai 100 Mbps dan category 5+, 6 dan 7 sudah bisa mencapai 1 Gbps atau 1.000 Mbps.
Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
 Merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik.
 Dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel
 Ada dua jenis kabel twisted pair yaitu UTP (unshielded twisted pair) dan STP (shielded twisted pair)
 Dapat melewatkan signal sampai 10-100 mbps
 Hanya dapat menangani satu channel data (baseband)
 Koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45
 STP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 100 mbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik

 Kabel Koaksial
Kabel koaksial terdiri dari dua konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi yang besar. Terdiri dari konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Diantara konduktor inti dengan konduktor sekelilingnya dipisahkan dengan sebuah isolator (jacket/shield) seperti ditunjukkan pada gambar 6. Kabel koaksial lebih kecil kemungkinan untuk berinterfrensi dikarenakan adanya shield. Koaksial dapat digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam satu jalur bersama.

Kabel koaksial mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
 Kurang populer digunakan pada Local Area Network (LAN)
 Memiliki bandwidth yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel)
 Ada bermacam-macam jenis kabel coax seperti kabel TV, thick, ARCnet, dan thin coax.
 Thick coaxial dikenal dengan nama 10Base5, biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan ethernet antar gedung. Kabel ini sulit ditangani secera fisik karena tidak flexibel dan berat, namun dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan repeater.
 Think coaxial lebih dikenal dengan nama RG-58, cheapernet, 10Base2, dan thinnet, biasanya digunakan untuk jaringan antar workstation. Dapat digunakan untuk implementasi topologi bus dan ring karena mudah ditangani secara fisik

Instalasi Kabel Think-Ethernet
• Satu segmen terdiri dari:
1. kabel koaksial RG-58
2. sepasang konektor BNC
• Untuk menghubungkan sebuah node digunakan BNC T
• Satu segmen harus diakhiri dengan terminator BNC
• Panjang minimum 18 inchi

Gambar Contoh segment kabel thin coax
Instalasi Kabel Thick-Ethernet
• Satu segmen terdiri dari:
1. kabel koaksial RG-8
2. sepasang konektor BNC
• Untuk menghubungkan sebuah node digunakan transceiver dan drop cable melalui konektor DB 15.
• Satu segmen harus diakhiri dengan terminator .

Gambar segmen kabel thick-coax
. Fiber Optic (Serat Optik)
Serat optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dengan kehandalan yang tinggi. Berbeda dengan media transmisi lainnya, maka pada serat optik, gelombang pembawanya bukan gelombang elektromagnet atau listrik, akan tetapi sinar/cahaya laser. Pada serat optik, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakn gelombang cahaya sehingga cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa di-tap di tengah jalan sehingga data bisa dicuri orang di tengah transmisi. Lain halnya dengan kabel coaxial dan twisted pair. Keunggulan lain dari fiber optic adalah dari segi kecepatan (100 Mbps sampai dengan 200.000 Mbps berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dilaboratorium).

Serat optik berdiameter sangat tipis, antara 2-125 µm. Berbagai bahan kaca dan plstik dapat digunakan untuk membuat serat optik, yang terbaik dan memiliki loss terkecil adalah menggunakan serat ultra pure fused silica. Bahan tersebut sangat sulit untuk diproduksi, karena itu digantikan oleh bahan lain yang memiliki loss yang lebih besar tetapi masih dapat ditoleransi yaitu bahan plastik dan campuran kaca. Serat optik berbenuk silinder dan terdiri dari 3 bagian, core, cladding dan jacket. Core adalah bagian terdalam dan terdiri dari satu serat atau lebih. Tiap serat tersebut dikelilingi oleh cladding dan kemudian ditutupi oleh coating. Bagian terluar jacket yang bertugas melindungi serat optik dari kelembaban, abrasi dan kerusakan.
Perbedaan penggunaan antara serat optik dengan kabel twisted pair dan coaxial antara lain :
 Kapasitas Besar
Transmisi data 2 Gbps berjarak puluhan kilometer dapat dilakukan, dibandingkan dengan kabel coaxial yang hanya dapat mentransmisikan data beberapa Mbps dalam maksimal 1 km atau twisted pair yang hanya 100 Mbps dalam puluhan meter.
 Ukuran Kecil dan Lebih Ringan
Serat optik lebih kecil diameternya dan lebih ringan beratnya.
 Attenuasi Lebih Rendah
Attenuasi jauh lebih rendah dibanding dengan kabel lain.
 Isolasi Elektromagnetik
Serat optik tidak terpengaruh oleh medan elektromagnetik dari luar kabel, tidak juga rapuh terhadap noise atau crosstalk.
 Jarak Lebih Besar
Jarak antar repeater lebih besar, AT&T mempunyai serat optik sepanjang 318 km tanpa repeater sedangkan dengan twisted pair atau coaxial, repeater dipasang tiap beberapa meter.






Karakteristik Transmisi
Sistem serat optik beroperasi pada daerah 100000 sampai dengan 1000000 GHz. Prinsip kerja transmisi serat optik adalah sebagai berikut :
1. Cahaya dari suatu sumber masuk ke silinder kaca atau plastik core.
2. Berkas cahaya dipantulkan dan dipropagasikan sepanjang serat, sedangkan sebagian lagi diserap oleh material sekitarnya. Propagasi pada single mode menyediakan kinerja yang lebih baik dibandingkan multi mode, karena dengan transmisi multi mode, setiap berkas menempuh jalur dengan panjang berbeda hal ini berakibat pada waktu transfer diserat optik menyebabkan elemen sinyal menyebar dalam waktu, sehingga dapat terjadi data yang diterima tidak akurat. Karena hanya ada satu jalur transmisi dalam transmisi single mode, maka distorsi tidak akan terjadi. Pada serat optik terdapat 3 jenis transmisi, yaitu single mode, multi mode dan multi mode graded index.
Dua jenis sumber cahaya yang digunakan pada sistem serat optik adalah LED (Light Emitting Diode) dan ILD (Injection Laser Diode). Keduanya adalah alat semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika diberikan tegangan. Tipe LED lebih murah, dapat beroperasi dengan range temperatur lebih lebar dan mempunyai waktu operasional yang lebih lama. Tipe ILD yang beroperasi berdasarkan prinsip laser, lebih efisien dan dapat meneruskan data rate lebih bear. Ada kaitan antara panjang gelombang yang digunakan, tipe transmisi dan data rate yang dikirimkan.
Penggunaan
Serat optik sangat bermanfaat untuk transmisi jarak yang bervariasi. Sebagai gambaran, jarak yang dapat ditempuh untuk transmisi data pada serat optik adalah sebagai berikut :
 Jarak Jauh
Untuk jaringa telepon, berjarak 900 mil, berkapasitas 20.000 samapi 60.000 channel suara.
 Metropolitan
Berjarak 7,8 mil dan dapat menampung 100.000 channel suara.
 Daerah Luar
Berjarak antara 25 sampai 100 mil yang menghubungkan berbagai kota.
 Subscriber Loop
Digunakan untuk menghubungkan central dengan pelanggan langsung.
 LAN
Digunakan dalam jaringan lokal menghubungkan antar kantor.

Keuntungan dan Kerugian
Fiber optik tidak terpengaruh oleh noise dan tidak dapat disadap. Tetapi kabel ini harganya sangat mahal, sulit dalam pemasangan instalasi dan teknologi ini masih dalam perkembangan. Selain itu serat optik dalam transmisinya mempunyai keunggulan dibandingkan dengan media transmisi yan lain, keunggulan-keunggulan itu antara lain :
 Redaman Transmisi yang Kecil
Sistem telekomunikasi serat optik mempunyai redaman transmisi per-km relatif kecil dibandingkan dengan transmisi lainnya, seperti kabel coaxial ataupun kabel PCM. Ini berarti serat optik sangat sesuai untuk dipergunakan pada telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit.
 Bidang Frekuensi Yang Lebar
Secara teori serat optik dapat digunakan dengan kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik. Dengan demikian sistem ini dapat digunakan untuk membawa sinyal informasi dalam jumlah yang besar hanya dalam satu buah serat optik yang halus.
 Ukurannya Kecil dan Ringan
Dengan demikian sangat memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi. Misalnya dapat dipasang dengan kabel lama, tanpa harus membuat lubang yang baru.
 Tidak Ada Intervensi
Hal ini disebabkan sistem transmisi serat optik mempergunakan sinar/cahaya laser sebagai gelombang pembawanya. Akibatnya akan bebas dari cakap silang (cross talk) yang sering terjadi pada kabel biasa. Atau dengan kata lain kualitas transmisi atau telekomunikasi yang dihasilkan lebih baik dibandingkan transmisi dengan kabel. Dengan tidak terjadinya interferensi akan memungkinkan kabel serat optik dipasang pada jaringan tenaga linstrik tegangan tinggi (high voltage) tanpa khawatir adnya gangguan yang disebabkan oleh tegangan tinggi.

Memilih Jenis Kabel
Untuk membangun suatu jaringan umumnya yang menjadi masalah adalah yang berhubungan dengan pemilihan kabel. Karena kabel merupakan kebutuhan pokok dari suatu jaringan. Perlu diketahui, kabel yang sudah ditanam biasanya tidak akan diangkat atau dipindahkan kecuali dalam keadaan terpaksa. Oleh karena itu, perencanaan yang matang untuk menentukan jenis kabel ini mutlak diperlukan. Jika salah mengambil keputusan, maka suatu saat apabila akan ada pengembangan masalah kabel ini akan menjadi kendala.
Untuk itu disarangkan apabila akan membangun suatu jaringan tentukan jenis kabel yang akan digunakan dengan asumsi bahwa jaringan tersebut bisa berjalan dengan baik sampai 10 tahun atau lebih. Dengan demikian tentukan jenis dan kualitas kabel ini sebelum kita memutuskan untuk menginstalasi jaringan. Selain itu, masalah yang berhubungan dengan kabel ini tidak hanya jenisnya saja, maslah yang berhubungan dengan kecepatan dan jarak akses data juga perlu dipertimbangkan.

Untuk perbandingan dari ketiga jenis kabel diatas, bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Karekteristik Thinnet Thicknet Twisted Pair Fibre Optic
Biaya/harga Lebih mahal dari twisted Lebih mahal dari thinnet Paling murah Paling mahal
Jangkauan 185 meter 500 meter 100 meter 2000 meter
Transmisi 10 Mbps 10 Mbps 1 Gbps > 1 Gbps
Fleksibilitas Cukup fleksibel Kurang fleksibel Paling fleksibel Tidak fleksibel
Kemudahan instalasi Gampang instalasinya Gampang instalasinya Sangat gampang Sulit
Ketahanan ter-hadap interferensi Baik/resistance terhadap interferensi Baik/resistance terhadap interferensi Rentan terhadap interferensi Tidak terpengaruh interferensi

Transmisi Tanpa Kabel (Wireless)
Untuk media tidak terpandu (unguide), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektromagnetik dari medium disekitarnya. Pada dasarnya ada dua tipe konfigurasi untuk transmisi wireless yaitu directional dan omnidirectional. Untuk konfigurasi directional, antena transmisi mengeluarkan pancaran elektromagnetik secara terfokus, jadi antena pengirim dan antena penerima harus terarah dengan benar. Pada kasus omnidirectional, sinyal ditransmisikan ke segala arah dan dapat diterima oleh beberapa antena.
Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu sebagai berikut :
1. Frekuensi microwave dengan range 2 s/d 40 GHz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit.
2. Frekuensi dalam range 30 MHz s/d 1 GHz. Cocok untuk aplikasi omnidirectional, range ini ditunjukkan untuk range broacast radio.
3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 s/d 200000 GHz, untuk aplikasi lokal, adalah spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.

2. Piranti Lunak
Piranti lunak yang dimaksud dalam bahasan ini adalah software termasuk sistem operasi yang digunakan dalam membangun suatu jaringan, baik jaringan berbasis Windows (Workgroup atau Client Server) maupun operasi lain. Namun dalam pemabahasan ini dibatasi hanya menggunakan sistem operasi produk Microsoft, yaitu keluarga Microsoft Windows.
a. Sistem Operasi Jaringan
Terdapat banyak sekali sistem operasi jaringan, namun yang pertama kali muncul adalah sistem operasi UNIX pada tahun 1969 di perusahaan AT&T. Sistem operasi UNIX saat ini memiliki beberapa varian, misalnya Sun Solaris, Compaq TruUNIX64, IBM AIX, Linux, SCO Unix, dll. Bahkan Microsoft Windows NT pun memiliki rancangan dasar yang hampir sama dengan sitem operasi UNIX. Sistem operasi jaringan yang lain misalnya Novell Netware dan Apple Mac OS X. Setiap sistem operasi, khususnya varian-varian UNIX biasanya spesifik terhadap arsitektur komputer yang digunakan.

Syarat utama suatu sistem operasi dapat menjadi sitem operasi jaringan adalah :
• Stabil
• Aman
• Mendukung jaringan secara native
• Multiuser
• Dapat melakukan operasi multitasking
• Dapat mendukung penggunaan hardware dalam skala besar, misalnya memori berkapasitas gigabyte dan multiprosesor agar sistem operasi dapat berjalan lebih cepat dan memberikan layanan dengan lebih baik. Sistem operasi DOS misalnya tidak memenuhi persyaratan di atas.

b. Program Internet Sharing
Agar semua komputer yang terkoneksi ke jaringan LAN atau Workgroup bisa berinternet seluruhnya, gunakanlah fasilitas Internet Sharing. Memang Microsoft Windows 98 SE, Windows Me, Microsoft Windows 200 dan Windows XP sudah menyediakan fasilitas untuk Internet Sharing Connection (ICS) dan bahkan di Windows XP tersedia fasilitas ICF (Internet Connection Fitrewall). Namun demikian kita juga bisa menggunakan aplikasi lain seperti WinGate.
Dengan Fasilitas ICS ini kita bisa menggunakan Internet secara bersamaan asal komputer yang digunakan sudah terkoneksi ke jaringan (LAN atau Worgroup). Jika kita menggunakan Erver dengan sistem operasi Windows NT, gunakan WinGate khusus untuk Windows NT. Namun apabila jaringan komputer berupa Worgroup kecil dengan sistem operasi Windows 95/98 atau Windows Me, Windows 2000 atau Windows XP dan hanya 20 atau 50 unit komputer gunakan ICS.

c. Program Untuk Internet
Program yang dimaksud di sini adalah program untuk menjalankan fasilitas yang berhubungan dengan Internet. Sehingga dengan program ini pemakai atau semua user bisa menggunakan fasilitas seperti browsing, chating, e-mail dan sebagainya.
Program yang dimaksud antara lain sebagai berikut :
 Microsoft Internet Explorer
 Microsoft Outlook
 Windows Messanger